Aku di bumi pasundan
Aku sudah tidak bisa menulis lagi, aku kehabisan kosa kata Jiwa yang kotor sepanjang menarik nafas Tubuh semakin kurus tapi suara semakin memekakkan Perhatianku bukan lagi padamu, perhatianku terbagi-bagi Aku mencintai kesakitan ini, karna ia pemantik sadar Sekaligus pemantik untuk berdosa Pusing dan muntah Musik yang memekakkan teliga Aku di bumi pasundan yang sejuk Mengingat engkau yang entah sedang apa Marik nafas yang semakin berat Gunung ku daki, berpeluh dan bercinta dengan derita Fatamorgana… Lara.. Manusia paling naif babak belur oleh realita Bandung, 3 Juni 2023